SEKTOR PARIWISATA PANGANDARAN PERLU PENATAAN
KUSNADI
SorotKita-Wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pangandaran di musim Lebaran tahun ini menurun. Hal ini nampak dari berkurangnya jumlah hunian hotel saat musim libur Lebaran 2016 dibanding tahun lalu.
Kabupaten Pangandaran yang banyak memiliki objek wisata perlu penataan dan zonasi. Pengandaran sudah terkenal, meski dibuat zonasi pengunjung akan mendatangi lokasi yang ditujunya.
"Harus ada ruang publik, tata ruangnya lebih tertata sebab harapan wisatawan mau menikmati pemandangan pantai dan tidak terganggu pemandangannya’’.
saat musim libur Lebaran parkiran tersebar di mana-mana. Dikelola oleh kelompok yang tidak jelas dengan tarif seenaknya saja. Menurut, saya hal tersebut dapat menimbulkan kesan yang kurang baik kepada wisatawan.
Selain itu, biasanya banyak pedagang musiman dari luar daerah. Mereka datang ke Pangandaran kemudian memasang tenda seenaknya. Tapi, tahun ini pedagang musiman yang datang dari luar mulai diminimalisasi.
Namun, jumlah pedagang lokal ternyata bertambah sehingga ruang publik semakin menyempit. Berangkat dari permasalahan tersebut, menurut Edi, perlu zonasi agar Pangandaran lebih tertata.
Tahun ini cukup ramai pengunjung. Tapi, pengunjung dari kalangan kelas menengah ke bawah. Kelas menengah ke bawah kemungkinan datang ke Pangandaran di waktu Subuh. Sore harinya mereka pulang kembali.
"Mereka bawa bekal makanan, air galon bawa sendiri, itu kan artinya daya beli wisatawan minim".
Hal ini terbukti karena masih banyak kamar hotel yang kosong. Biasanya, di waktu musim libur kamar hotel penuh. Wisatawan pun akan menginap di rumah warga. Namun, di musim libur Lebaran kali ini banyak rumah warga yang tidak terisi.
hal ini bisa jadi indikasi menurunnya jumlah wisatawan kelas menengah ke atas. Sebab, kelas menengah ke atas kemungkinan besar akan memilih kamar hotel untuk tempat menginapnya.
menurut saya,Pangandaran yang memiliki banyak tempat wisata harus menentukan target pasar. Kalau target pasarnya kelas menengah ke atas, ia menilai sangat perlu zonasi dan ruang publik. Tujuannya, agar wisatawan bisa menikmati pemandangan dan pantai yang bersih.-SorotKita
Category: Pariwisata
0 komentar