ANTUSIAS WARGA TERHADAP JEMBATAN YANG AMBRUK

SorotKita | 18.21 | 0 komentar

YOLLA LUPHITA SHILVHIA DEWI
SorotKita-Pada saat terjadinya jembatan penghubung 2 (dua ) kecamatan yang ada di wilayah pangandaran ambruk pada saat bencana banjir kemarin pada tanggal 9 oktober 2016 kemarin dan merupakan jalur utama menuju wisata pangandaran, sehingga semua warga di seitar wisata merasakan dampak yang sangat merugikan mereka  karena para wisatawan pangandaran dan warga sendiri pun susah untuk melakukan aktifitas sehari harinya.

ANTUSIAS WARGA TERHADAP JEMBATAN YANG AMBRUK

Akan tetapi warga kabupaten pangandaran merasa tertolong karena masyarakat setempat bergotong royong membenahi jembatan rel kereta api dengan memasangkan kayu balok dan papan agar jembatan dapat di lalui pengendara roda 2 (sepeda motor) sampai berani berkorban menggadaikan beberapa motor untuk membeli kayu dan papan tersebut agar cepat dapat di lalui pengendara roda 2 (dua) dan menolong beberapa ekonomi masrakat pangandaran. 

Pada saat setelah jadi dan dapat di lalui pengendara alhasil apa yang terjadi sobat dan kawan-kawan semua????? Alhasil pemerintah ingin mengambil alih jembatan yang telah menjadi swadaya masyarakat setempat, karena dan akibat dari adanya isu-isu pungli ( pungutan liar). Padahal pemerintah harusnya malu dengan kesigapan warga masyarakat setempat yang antusias dan sigap menagani bencana, bukan malah menjadi ribut dengan warga dan menutup jalur tersebut.

Inilah kekurangan dan kebiasaan pemerintah di pangandaran bahkan di negara kita kalau sudah ada jalan keluar tetapi mendengar gosip atau laporan orang lain yang belum tentu kebenarannya langsung sigap dan langsung bergerak karena ketakutan nama baik tercemar. Padahal harusnya coba pendekatan dulu dan cari tau terlebih dahulu kebenarannya dan cari solusinya jangan asal mau ngambil alih sepihak bahkan sampai ditutup sementara.

Dan harapan saya pemerintah segera mempercepat pembuatan jembatan pembantu agar para wisatawan dan warga dapat tertolong dan ekonomi masyarakatpun menjadi membaik kembali, amien yarabbal alamin.-SorotKita

Category: ,

0 komentar