PANGANDARAN MENUJU INDUSTRI EKOWISATA
FITRI RAHAYU
SorotKita-Pangandaran sebagai kabupaten baru, dengan berbagai potensi alam serta objek wisata sangat berpeluang menjadi kabupaten dengan pendapatan tertinggi di Jawa Barat dari sector pariwisata. Hal ini dimungkinkan karena dengan berpisahnya Pangandaran dari Kabupaten Ciamis menjadikan pengelolaan berbagai aset serta potensi yang ada di Pangandaran menjadi tanggung jawab masyarakat Pangandaran itu sendiri, yang pada akhirnya pendapatan dari sektor pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pangandaran itu sendiri.
Sebelum Pangandaran menjadi sebuah kabupaten, Pangandaran telah menjadi salah satu destinasi wisata wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, dengan perbaikan fasilitas serta infrastruktur saat ini kegiatan pariwisata di Kabupaten Pangandaran sangat maju dengan pesat. Hal ini bisa terlihat setiap akhir pekan banyak sekali turis lokal maupun mancanegara, baik perorangan maupun kelompok datang untuk berlibur di Pangandaran.
Puncak dari kunjungan wisata ini, biasanya terjadi ketika hari libur nasional terutama Hari Raya Idul Fitri serta tahun baru. Hal ini membawa keuntungan bagi warga Pangandaran untuk dapat memanfaatkan kehadiran wisatawan yang datang dengan membuka berbagai usaha, , mulai dari berdagang asongan, pakaian, aksesoris makanan dll. Dan juga mereka menyediakan tempat penginapan hotel dan motel. Keuntungan yang didapatkan sangatlah menguntungkan bagi para pedagang yang berdagang.
Akan tetapi disisi lain banyak nya kunjungan wisatawan yang datang ke Pangandaran memberikan beberapa pengaruh atau dampak negative bagi masyarakat sekitar maupun pantai pangandaran itu sendiri.
Dampak negatif bagi masyarakat dengan adanya tempat wisata pantai pangandaran adalah:
- Dampak Sosial
- Banyak terjadi kemaksiatan (porsitusi) di tempat-tempat penginapan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa banyaknya turis asing yang datang ke Pangandaran sedikit banyak membawa kebiasaan negatif salah satunya adalah kebiasaan hidup bebas (free sex) yang akhirnya membuka peluang beberapa pihak untuk membuka prostitusi
- Beberapa tempat wisata menjadi padat, terutama pada saat puncak liburan, biasanya terjadi kemacetan dan kepadatan di mana-mana, hal ini dimungkinkan karena pembangunan infrastruktur yang ada tidak sebesar pertumbuhan kendaraan yang datang ke Pangandaran.
- Dampak Lingkungan
- Banyak nya para pedagang menjadikan keaman dan ke nyamanan para pengunjung menjadi terganggu.
- Berkurangnya segi keindahan di tempat wisata pantai pangandaran yang diakibatkan oleh para pedagang, sahingga para wisatawan tidak bisa menikmati nuansa kawasan pantai pangndaran yang seesungguhnya.
- Kawasan pantai pangandaran menjadi banyak sampah karena banyaknya para pedagang yang menjadikan jumlah sampah meningkat.
Ekowisata merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Ekowisata dimulai ketika dirasakan adanya dampak negatif pada kegiatan pariwisata konvensional. Dampak negatif ini bukan hanya dikemukakan dan dibuktikan oleh para ahli lingkungan tapi juga para budayawan, tokoh masyarakat dan pelaku bisnis pariwisata itu sendiri. Dampak berupa kerusakan lingkungan, terpengaruhnya budaya lokal secara tidak terkontrol, berkurangnya peran masyarakat setempat dan persaingan bisnis yang mulai mengancam lingkungan, budaya dan ekonomi masyarakat setempat.
Pangandaran sebagai tujuan wisata yang banyak mengandalkan objek wisata alam, seharusnya dapat mewujudkan hal tersebut, hanya saja perlu peran berbagai pihak terutama pemerintahan yang saat ini baru saja terbentuk, dengan mengeluarkan kebijakan yang dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan dengan melakukan sosialisasi Eowisata Pangandaran dengan melakukan penataan, penertiban berbagai objek wsiata yang ada sehingga menjadi objek wisata yang berbasis pada lingkungan (Ekowisata).
Pemerintah hendaknya menjadikan Industri Ekowisata prioritas disamping pembangunan infrastruktur, jangan sampai pesatnya pertumbuhan industri wisata hanya mengeruk keuntungan semata dengan mengabaikan kelestarian lingkungan yang pada akhirnya nanti dapat merugikan masyarakat Kabupaten Pangandaran itu sendiri. - SorotKita
Category: Pariwisata
0 komentar