DILEMA KEBIJAKAN PEMERINTAH
AGUS SURYANA WIJAYA
SorotKita-Semenjak duduknya para pemimpin yang benar-benar mempunyai jiwa kepemimpinan di pemerintah pusat, provinsi, ataupun kabupaten, berbagai pad pun mulai terkordinir dengan baik. Segala macam program kebijakan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat pun hadir bagai angin segar terlebih bagi para masyarakat yang termasuk kalangan menengah kebawah. Mulai dari progam raskin, rutilahu, kartu indonesia sehat (kis), kartu perlindungan sosial (kps), dan masih banyak lagi program-program yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, provinsi, ataupun pemerintah kabupaten.
Dimulai dari pendataan masyarakat kurang mampu dari tingkat pemerintahan paling bawah yaitu desa, program kebijakan pemerintah pun dimulai. Pada umumnya masyarakat merasa sangat terbantu dengan kebijakan-kebijakan tersebut. Mereka tidak takut lagi akan kekurangan sandang, pangan, maupun papan. Semuanya sudah terbungkus dalam kebijakan-kebijakan tersebut diatas.
Beberapa tahun program kebijakan tersebut berjalan, perlahan permasalahan pun mulai muncul. Mulai dari kesalahan pada penulisan identitas, sampai dengan pemberian program yang dianggap kurang tepat sasaran. Bagaimana tidak, faktor ekonomi masyarakat yang berkembang ataupun menurun menjadi faktor utama permasalahan tersebut. Beberapa solusi pun mulai dilakukan. Salah satunya dengan pendataan kembali masyarakat yang dianggap berhak menerima bantuan. Tapi apa yang terjadi, beberapa kali pendataan dilakukan, data lama lah yang masih dugunakan sebagai data base program-program baru yang muncul. Jelas sebagian masyarakat beranggapan bahwa program sudah tidak tepat sasaran lagi.
Maka dari itu, saya pribadi sebagai salah seorang yang selalu berhadapan langsung dengan program sekaligus dengan masyarakat memohon kepada pihak manapun yang bertugas sebagai pengurus program untuk menggunakan data base terakhir yang kami berikan untuk program-program yang sudah berjalan ataupun program baru yang akan dikeluarkan. Dan semuanya itu demi tepatnya sasaran dalam pemberian program.-SorotKita
Category: Sosial
0 komentar