RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA DI PESISIR PANTAI PANGANDARAN
DIAN PUSPITA
SorotKita-Dipesisir pantai pangandaran kini semakin banyak lapak-lapak pedangang kaki lima ( PKL ). Banyaknya Pedagang Kaki Lima yang berada dikawasan harim laut mengganggu lingkungan pesisir pantai karna menghalangi pandangan langsung ke pantai dan kebersihannya menjadi kurang terjaga diakibatkan banyaknya pedagang maupun wisatawan yang membuang sampah sembarangan disekitar pesisir pantai . Hal tersebut berdampak buruk pada Keasrian, Keindahan dan Kebersihan pantai, dikarenakan banyaknya sampah-sampah yang memenuhi pesisir pantai pangandaran.
Relokasi yang dilakukan pemerintah hingga saat ini masih kurang efektif, karena pendataan pedagang bukan melalui Forum Komunikasi Pedagang Wisata Pangandaran ( FKPWP ) melainkan langsung kelapangan, akibatnya data pedagang menjadi membengkak dan tempat yang sudah disediakan tidak mencukupi jumlah pedagang hasil data lapangan, sehingga masih banyak pedagang tidak terakomodir dan bangunan pedagang masih berdiri di area pesisir pantai barat dan pantai timur.
Pemerintah hendaknya melibatkan pihak-pihak terkait sebelum mengambil suatu kebijakan yang melibatkan kepentingan kepariwisataan di kabupaten pangandaran, sehingga akan jauh lebih mudah dan terarah, dan tercapai kesepakatan bersama demi kepentingan bersama. Pada dasarnya para pedagang tidak ada yang keberatan untuk direlokasi. Untuk itu diperlukan kerjasama antara pemerintah daerah dan warga serta konsep yang jelas untuk relokasi para pedagang kaki lima pada tahap-tahap relokasi berikutnya. Guna tercapai visi pangandaran sebagai pilihan destinasi wisata yang mendunia tahun 2017.-SorotKita
Category: Ekonomi
0 komentar